Next update is about Project Management..
Check it out
===============================================================
Project adalah suatu pekerjaan, tugas, atau karya yang memiliki batas dengan awal & akhir yang jelas.
Sifat dari suatu Project adalah unik, dilakukan sekali, dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan sesuatu dengan batas tertentu.
Tiap Project memiliki tujuan, objektif, tugas, batassan.
Dalam me-Manage suatu Project, yang diperlukan adalah teknik, proses, alat.
5 Langkah Project Management:
1. Initiating
o Menentukan masalah/tujuan
o Mengidentifikasi objektif
o Menentukan sumber daya
o Menghitung biaya & keuntungan dalam studi kelayakan
2. Planning
o Urutan aktifitas
o Menghitung critical path
o Menghitung waktu & bahan yang dibutuhkan
o Menulis rencana projek secara mendetail
3. Executing
o Menugasi setiap SDM dengan tugas tertentu
o Menambahkan SDM/personel tambahan jika dibutuhkan
o Memulai kerja
4. Controlling
o Melaporkan obligasi
o Membuat reporting tools
o Membandingkan proses sesungguhnya dengan rencana awal
o Memulai control intervention jika perlu
5. Closing
o Memasang semua hal yang diperlukan
o Menyelesaikan semua obligasi
o Bertemu dengan stakeholder
o Release project resources
o Mendokumentasikan projek
o Membuat laporan akhir
Kegagalan suatu Project biasanya terjadi karena :
Kegagalan suatu Project biasanya terjadikarena
• Internal
o Techical failure
Bersumber dari tenaga teknis yang kurang bisa untuk menangani project
o Data failure
Dikarenakan oleh desain data yang kurang baik, kesalahan dalam memproses, serta
penanganan data yang kurang baik. Dan juga bisa dikarenakan karena data quality
control saat pengimputan data.
• External
o User failure
Hal ini dikarenakan user kurang memahami cara penggunaan dari sistem tersebut.
Untuk mengatasinya, bisa diadakan pelatihan atau semacamnya agar user dapat
menggunakan kemampuan maksimal dari sistem.
o Organitational failure
Suatu sistem tunggal mungkin bisa berjalan dengan baik namun gagal untuk memenuhi
kebutuhan organisasi secara menyeluruh. Ini dikarenakan kegagalan senior management
untuk mengatur SI untuk memenuhi kebutuhan organisasi secara keseluruhan.
o Business failure
Ini bisa berasal dari sistem yang tidak cocok untuk lingkungan pasar saat ini, atau karena
sistem tidak dapat mentransfer data dengan kecepatan & ukuran yang sesuai dengan
transaksi bisnis.
Project Organization
• Project sponsor
Sebagai penanggung jawab projek
• Project manager
Bertugas untuk memastikan objektif project terpenuhi
• Project user
Orang-orang yang menggunakan outcome dari projek SI tersebut
• Quality manager
Berperan untuk memastikan kualitas projek terpenuhi
• Risk manager
Pihak yang menangani jika seandainya terjadi sesuatu yang mengganggu jalannya projek
Proses dari Project Management antara lain adalah :
• Estimation
Merencanakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan projek melalui perkiraan
tugas-tugas yang harus dilakukan di dalam projek.
o Work Breakdown Structure
Memecah projek menjadi bagian-bagian kecil sesuai dengan tugas-tugasnya.
o Project Contrain
Pembatasan projek (bisa dalam hal sumber daya atau waktu).
• Scheduling
Menentukan kapan aktifitas dalam projek harus dilakukan.
• Monitoring & Control
Monitoring adalah memastikan projek bekerja sesuai rencana ketika dimulai sedang Control
adalah melakukan koreksi/pembenaran jika projek keluar dari rencana awal. Critical Path
adalah titik dimana apabila terjadi delay akan berakibat kepada waktu penyelesaian projek.
• Dokumentasi
Di sini kita juga dikenalkan dengan istilah COCOMO. COCOMO merupakan akronim dari Constructive Cost Model.
COCOMO adalah sebuah model yang digunakan untuk memperkirakan jumlah dari suatu usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek yang berdasarkan angka perkiraan linear dari kode program.
COCOMO mempunyai rumus sebagai berikut :
WM = C x (KDSI)K xEAF
Keterangan :
WM = Number of person months
C = one of three constants values dependent on development mode
KDSI = delivered source lines of code 1000
K = one of theree constant values dependent on development mode
EAF = effort adjustment factor
Selanjutnya kita akan mengenal The Critical Path Method (CPM)
Critical Path Method adalah teknik menajemen proyek yang menggunakan hanya satu factor waktu per kegiatan.
Selain CPM adapula PERT.
PERT merupakan singkatan dari Project Evaluation and Review Technique.
PERT adalah Untuk membagi keseluruhan proyek ke dalam kejadian dan aktivitas.