Business Information Systems Strategy

Assalamualaikum wr. wb.
Setelah berturut - turut update P8 dan P9, sekarang adalh P10.
P 10 merupakan kelanjutan dari P8 dan P9 mengenai Strategi Sistem Informasi Bisnis
so, check it out
=================================================================
Sebelum membahas tentang judul di atas, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu strategi.
Strategi adalah kumpulan pernyataan yang menyatakan atau mengajukan suatu aksud tertentu yang mana organisasi dapat memenuhi tujuan atau misi utamanya.
Lalu, apa kaitannya dengan IS? Dapatkah IS mendukung strategi bisnis?


Tujuan jangka panjang dari sebuah organisasi adalah mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumberdaya dalam perubahan lingkungan untuk mengetahui kebutuhan pasar dan memenuhi harapan para stakeholder.
Strategi dibutuhkan untuk secara aktif membentuk bagaimana cara suatu perusahaan akan didirikan. Selain itu, juga untuk mencetak tindakan yang mandiri dan keputusan dari manajer dan karyawan menjadi terkoordinasi dengan baik dengan seluruh rencana kerja perusahaan.

Terdapat dua pendekatan dalam Strategi, yaitu :
-    Perspective : Pendekatan analisa yang terencana
-    Emergent : Respon yang tinggi terhadap perubahan pasar dan kebutuhan bisnis

IS atau Sistem Informasi mempunyai beberapa elemen strategi, yaitu :
a.    Business Information Strategy
       Ini menetapkan bagaimana informasi, pengetahuan, dan aplikasi portofolio akan digunakan
       untuk mendukung tujuan bisnis
b.    IS Functionally Strategy
       Ini menetapkan dengan lebih rinci, persayaratan – persyaratan untuk layanan e-business yang         
       disampaikan melalui jangkaun aplikasi bisnis (aplikasi portofolio)
c.    IT Strategy
       Ini menetapkan software dan hardware standard dan pemasok yang membangun infrastruktur
       e-business
d.    Aplikasi Portofolio
       Jangkauan dari tipe bisnis informasion system yang berbeda yang digunakan dalam organisasi

Lalu, apa perbedaan IT Strategy dengan IS Strategy?
IS Strategy : Lebih menentuan proses dan sumberdaya yang sesuai untuk mencapai strategi bisnis
IT Strategy : Lebih mengarah pada infrastruktur teknologi pada hardware, jaringan, dan
                    software yang digunakan

Kegiatan bisnis tidak bisa dilepaskan dari Lingkungan (Environment).
Ada dua jenis lingkungan, yaitu :
a.    Micro-environment : lingkungan kecil yang di dalamnya berisi pelanggan, kompetitor, pemasok,
                                      dan distributor
b.    Macro-environement : Lingkungan yang lebih luas yang mencakup sosial, hukum, ekonomi,
                                         politk, dan pengaruh teknologi

Ada pula istlah Strategi 7R, yaitu :
a.    Reach
       Lebih cenderung pada persaingan yang mendunia dari pada persaingan lokal
b.    Reaction
       Butuh umpan balik yang sesegera mungkin dari pelanggan terhadap produk dan layanan
c.    Responsiveness
       Proses mencari ide terhadap produk dan layanan untuk dapat dipasarkan dengan lebih cepat
d.    Refinement
       Pelanggan lebih bisa membedakan dan membandingkan produk dan layanan yang mereka
       butuhkan
e.    Reconfiguration
       Proses bisnis perlu berkembang dan beradaptasi pada kebutuhkan pasar
f.    Redeployment
       Penyebaran yang cepat dari sumberdaya (keuangan, fisik, sumberdaya manusia dan tekonologi)
      dibutuhkan untuk menemukan kebutuhkan pelanggan.
g.    Reputation
       Reputasi sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kepuasan yang diterima oleh pelanggan

Analisa Situasi dalam strategi bisnis dibagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal :
a.    Internal
       -    Ketersediaan sumberdaya dalam organisasi
       -    Keuangan yang sehat dari organisasi
       -    Karyawan, tenaga ahli, pelatihan, pengalaman, motivasi, bisnis kompetensi
       -    Aset fisik, masa, teknologi, kegunaan
       -    Struktur dan hubungan, perilaku dan budaya, serta keefektivan dari operasi dan manajeman
             proses, dan kemampuan untuk merubah keadaan
b.    Eksternal
       -    Segi pemasaran
       -    Pembagian pasar dalam segmen – segmen pasar
       -    Posisi organisasi dalam suatu siklus
       -    Ujian untuk mengetahui SWOT dari kompetitor
       -    Tindakan kompetitif di masa depan



Berbicara tentang Analisa, tentunya tak lepas dari pembahasan tentang Analisa SWOT.
S  (Strentghs / Kekuatan)
    Atribut dari suatu organisasi yang berguna untuk mencapai tujuan
W (Weaknesses / Kelemahan)
    Atribut dari suatu organisasi yang berbahaya untuk mencapai suatu tujuan
O (Opportunities / Kesempatan)
    Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan
T  (Threats / Ancaman)
    Kondisi eksternal yang berbahaya untuk mencapai tujuan

Kebalikan dari analisa SWOT adalah Analisa TOWS.
Strengths and Opportunities (SO)
Bagaimana kita bisa menggunakan kekuatan kita untuk mendapatkan keuntungan dari suatu kesempatan
Strengths and Threats (ST)
Bagaimana kita bisa memanfaatkan dari kekuatan yangkita milii untuk menghindari ancaman nyata yang berpotensi menjatuhkan kita
Weaknesses and Opportunities (WO)
Bagaimana bisa menggunakan kesempatan untuk mengatasi kelemahan berdasarkan pengalaman kita
Weaknesses and Threats (WT)
Bagaimana bisa meminimalisir kelemahan dan menghindari ancaman

Adapula Future Strategies
Future strategies dapat menyediakan defensice mechanism untuk melawan ancaman di masa depan dan kemampuan untuk mengeksploitasi kesempatan dengan mengindentifikasi kelompok tekanan dan stakeholder
Future Possible Strategy dievaluasi  dengan kriteria di bawah ini :
a.    Resiko finansial dan manajerial
b.    Tingkatan yang dibutuhkan untuk menciptakan kemapuan yang baru yang bersifat lebih
       offensive atau mengembangkan kendali untuk lebih defensive
c.    Kesesuaian struktur organisasi untuk mencapai tujuan yang dimaksud
d.    Kemampuan organisai untuk menerapkan strategi dalam konteks kemampuan, sumberdaya,
       proses, dan budaya
e.    Implikasi bagi customer dan trading partner
f.    Persyaratan bagi aliansi atau usaha usaha bersama untuk mendapatkan strategi yang aman.